Rabu, 18 Januari 2012

Mengapa Mark Zuckerberg Tidak Kagumi Microsoft?

KOMPAS.com Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengaku kagumi Amazon, Apple, dan Google. Mengapa Microsoft, rekanan dan salah satu investor Facebook, tidak disebut?

Seperti disebutkan ZDnet, Microsoft adalah investor terbesar di Facebook. Pada Oktober 2007, Microsoft merogoh kocek 240 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,16 triliun untuk membeli 1,6 persen saham Facebook.

Saat menjual 1,6 persen saham kepada Microsoft itu, Facebook menolak tawaran investasi dari Google. Hal ini tentu sangat menyakitkan bagi Google karena mungkin Google tidak akan bisa membeli saham Facebook. Terlebih lagi, Microsoft sudah menjadi investor terbesar di Facebook.

Facebook dan Microsoft bisa disebut sebagai mitra yang solid. Tahun lalu, keduanya meluncurkan beberapa inisiatif dan fitur baru.
Salah satunya adalah aplikasi online pendukung produktivitas kerja dan bisnis bernama Docs.com, yang akan menyaingi Google Docs dari Google. Nantinya, pengguna Docs.com bisa berbagi dokumen dengan teman Facebook lainnya.

Di sisi lain, Facebook dan Microsoft juga bersaing dalam hal iklan. Facebook disebut mampu mencuri pangsa pasar iklan Microsoft.

Jadi, kenapa tidak ada Microsoft di daftarnya? Ini persoalan pandangan pribadi Zuckerberg yang menelisik sejarah, budaya kerja, dan produk dari ketiga perusahaan yang dikaguminya, yakni Amazon, Apple, dan Google.

Zuckerberg menilai Amazon sebagai perusahaan yang tergolong baru, didirikan pada 1994, tetapi fokus mengembangkan diri untuk jangka panjang.

Sementara itu, Apple dinilai sangat luar biasa dalam menciptakan dan menjaga kualitas produk. Begitupun dengan Google, yang konsisten menjaga kualitas produk.
Pada akhirnya, memang sepenuhnya hak Zuckerberg untuk menyatakan siapa yang ia kagumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar