Selasa, 17 Desember 2013

Proses Hancurnya Tubuh kita setelah Meninggal


Inilah Proses Kematian dan
Hancurnya Tubuh Kita!
Sesaat sebelum mati,

Anda akn merasakan jantung berhenti
berdetak, nafas tertahan n badan bergetar.
Anda merasa dingin
ditelinga. Darah berubah menjadi
asam n tenggorokan
berkontraksi.

0 Menit
Kematian secara medis terjadi
ketika otak kehabisan supply oksigen.

1 Menit
Darah berubah warna n otot kehilangan kontraksi, isi kantung
kemih keluar tanpa izin.

3 Menit.
Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.

4 – 5 Menit
Pupil mata membesar n
berselaput. Bola mata mengkerut
krn kehilangan tekanan darah.

7 – 9 Menit
Penghubung ke otak mulai mati.

1 – 4 Jam
Rigor Mortis (fase dimana
keseluruhan otot di tubuh
menjadi kaku) membuat otot kaku n rambut berdiri,
kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.

4 – 6 Jam
Rigor Mortis Terus beraksi. Darah
yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.

6 Jam
Otot masih berkontraksi. Proses
penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.

8 Jam
Suhu tubuh langsung menurun
drastis.

24 – 72 Jam
Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai
mencerna
dirinya sendiri.

36 – 48 Jam
Rigor Mortis berhenti, tubuh anda
selentur penari balerina.

3 – 5 Hari
Pembusukan mengakibatkan luka
skala besar, darah menetes keluar
dari mulut dan hidung.

8 – 10 Hari
Warna tubuh berubah dari hijau
ke merah sejalan dengan
membusuknya darah.
Beberapa Minggu Rambut, kuku dan gigi dengan
mudahnya terlepas

Satu Bulan
Kulit Anda mulai mencair

Satu Tahun.
Tidak ada lagi yang tersisa dari
tubuh Anda. Anda yang sewaktu
hidupnya cantik, gagah, ganteng,
kaya dan berkuasa, sekarang
hanyalah tumpukan tulang-belulang yang menyedihkan

Jadi, apa lagi yg mau
disombongkan orang sebenarnya??
RENUNGKAN..
Kita tak membawa apapun juga saat kita meninggalkan
dunia yg fana ini..
Jadilah manusia sebiasanya dan
jangan mempersulit hidup orang,
apalagi berbuat Jahat & sombong.
Jika Sombong itu keren yakinlah bahwa Rendah Hati itu Jauh Lebih keren daripada kesombongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar