Bilangan "Tau" pengganti "phi" !!
Matematika kini punya bilangan keramat baru, yakni 6,28. Bilangan
keramat ini diperkenalkan oleh Bob Palais pada tahun 2001 sebagai
pengganti 3,14 atau Pi yang biasa dikenal dalam perhitungan keliling dan
luas lingkaran. Tahun lalu, bilangan keramat baru itu resmi dinamai
"Tau" dan tanggal 28 Juni diperingati sebagai "Hari Tau".
Kalau
Pi adalah rasio antara keliling lingkaran dan diameternya, 6,28 atau
Tau adalah rasio antara keliling lingkaran dan jari-jarinya. Bilangan
keramat itu dinilai lebih sakti daripada Pi sehingga dinobatkan
sebagai pengganti. Bila bilangan keramat tersebut digunakan, beberapa
konsep matematika menjadi lebih sederhana sehingga mudah dimengerti.
Kevin
Houston, pendukung Tau dan matematikawan dari University of Leeds,
Inggris, menerangkan dalam video di YouTube tentang kelebihan Tau.
"Ketika mengukur sudut, matematikawan tidak menggunakan derajat, tetapi
radian. Ada 2Pi radian dalam satu lingkaran. Ini berarti seperempat
lingkaran setara dengan 1/2Pi. Ini berarti, seperempat setara dengan
setengah. Ini gila," katanya.
"Mari
kita pakai Tau. Seperempat lingkaran sama dengan seperempat Tau.
Seperempat ya setara dengan seperempat. Bukankah ini lebih mudah untuk
diingat? Demikian juga, tiga perempat lingkaran juga sama dengan tiga
perempat Tau. Hal ini akan mencegah pelajar matematika, fisika dan
teknik mengalami kesalahan konyol," terang Houston.
Dalam
artikel berjudul "Pi is Wrong" di mana bilangan 6,28 diperkenalkan
tahun 2001, Palais mengungkapkan bahwa selama ribuan tahun, manusia
telah memfokuskan pada bilangan matematika yang salah. "Peluang untuk
menarik pelajar dengan penyederhanaan yang natural dan cantik telah
membawa ke latihan yang membingungkan dalam latihan serta dogma," tulis
Palais.
Bila ternyata malah membuat bingung, haruskah Pi dihilangkan? Dikutip oleh Life Little Mysteries,
Livescience, Rabu (29/6/2011), Houston berkomentar, "Pi tak harus
dihilangkan. Saya memang pendukung Tau, tapi bukan anti Pi. Dengan
demikian, siapa pun bisa memakai Pi jika mereka melakukan penghitungan
yang melibatkan setengah Tau."
Bagi
para guru matematika, konsep Tau juga bisa mulai diperkenalkan.
Apalagi, berdasarkan penelitian yang dilakukan Palais, terbukti bahwa
Tau berhasil meningkatkan kemampuan pelajar dalam mempelajari
matematika, terutama dalam konsep geometri dan trigonometri di mana
faktor 2Pi lebih sering digunakan.
Tau
sendiri dipilih sebagai simbol bilangan keramat baru dalam matematika
secara independen oleh fisikawan dan matematikawan penulis "The Tau
Manifesto", Michael Hart dan pakar informasi asal Denmark, Harremoës.
Tau dipilih karena kemiripannya dengan Pi sehingga cocok dengan ide
beralih ke Tau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar